Mengenal Multistage Pump, Jenis hingga Cara Kerjanya

Pompa multistage, sebuah inovasi penting dalam dunia transfer fluida, telah menjadi pilar utama dalam berbagai aplikasi industri yang menuntut kinerja yang handal dan efisiensi tinggi. Dengan kemampuannya untuk mengatasi tekanan tinggi dan memindahkan cairan melalui serangkaian stage, pompa multistage telah membuktikan keunggulannya di berbagai sektor, mulai dari industri minyak dan gas hingga pengolahan air dan aplikasi kimia.

Definisi Multistage Pump

Pompa multistage, pada dasarnya, adalah suatu perangkat pemindahan cairan yang dirancang untuk meningkatkan tekanan secara bertahap melalui serangkaian stage. Konsep ini berbeda dengan pompa single stage yang hanya memiliki satu impeler atau roda gigi untuk menghasilkan tekanan.

Dalam pompa multistage, sejumlah impeler ditumpuk secara berurutan dalam satu unit, di mana setiap stage bertanggung jawab untuk menambahkan energi dan meningkatkan tekanan cairan seiring berjalannya proses pemompaan.

Komponen Multistage Pump

Komponen utama dalam pompa multistage mencakup impeler, diffuser, dan ruang difusi.

Impeller

Impeler merupakan bagian yang paling kritis dari pompa, bertanggung jawab untuk memberikan energi kinetik pada cairan dengan berputar pada kecepatan tinggi. Desain dan bentuk impeler dapat bervariasi tergantung pada jenis dan model pompa multistage, memungkinkan adaptasi untuk aplikasi tertentu.

Diffuser

Diffuser berperan dalam mengubah energi kinetik yang diberikan oleh impeler menjadi energi potensial tekanan. Diffuser dirancang untuk memperlambat laju aliran cairan dan meningkatkan tekanan cairan secara bertahap. Beberapa pompa multistage juga dilengkapi dengan diffusion chamber, yang bertujuan untuk mengoptimalkan konversi energi kinetik menjadi energi potensial.

Gasket

Selain impeler dan diffuser, pompa multistage juga dilengkapi dengan sistem seal dan gasket. Sistem seal bertugas mencegah kebocoran cairan dari pompa, sementara gasket memberikan dukungan mekanis dan mengurangi gesekan yang dapat mempengaruhi efisiensi operasional.

Prinsip Kerja Multistage Pump

Prinsip kerja pompa multistage didasarkan pada konsep peningkatan tekanan secara bertahap melalui serangkaian stage. Setiap stage dalam pompa ini terdiri dari impeler, diffuser, dan ruang difusi. Proses dimulai ketika cairan masuk ke impeler pada stage pertama.

Impeler berputar dengan kecepatan tinggi, memberikan energi kinetik kepada cairan. Kemudian, cairan tersebut dipaksa menuju diffuser, di mana energi kinetik tersebut diubah menjadi energi potensial tekanan, meningkatkan tekanan cairan.

Langkah selanjutnya dari cairan yang telah meningkat tekanannya kemudian dialirkan ke stage berikutnya, mengulangi proses yang sama. Setiap stage berturut-turut menambahkan tekanan cairan, menciptakan peningkatan tekanan total seiring dengan melalui setiap stage.

Akhirnya, cairan keluar dari stage terakhir dengan tekanan yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Prinsip ini memungkinkan pompa multistage untuk mencapai tekanan yang tinggi, menjadikannya ideal untuk berbagai aplikasi industri yang membutuhkan pemindahan cairan dengan tekanan yang tinggi dan efisiensi yang optimal.

Jenis Multistage Pump

Pompa multistage dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori utama berdasarkan orientasi sumbu porosnya, yaitu pompa multistage horizontal dan pompa multistage vertikal.

  1. Pompa Multistage Horizontal: Pompa multistage horizontal memiliki sumbu poros yang sejajar dengan permukaan tanah. Desain ini memungkinkan mudahnya integrasi pompa ke dalam sistem pipa horizontal, menjadikannya pilihan yang efisien untuk aplikasi di mana ketinggian bangunan atau kendala ruang membatasi instalasi vertikal. Pompa multistage horizontal biasanya digunakan dalam industri proses, sistem penyediaan air, serta aplikasi industri lain yang membutuhkan pemindahan cairan dengan tekanan tinggi.
  2. Pompa Multistage Vertikal: Pompa multistage vertikal memiliki sumbu poros yang tegak lurus terhadap permukaan tanah. Desain vertikal ini memungkinkan instalasi di dalam sumur atau dalam ruangan dengan keterbatasan ruang horizontal. Pompa ini umumnya ditemui dalam aplikasi sumur dalam, penyediaan air untuk bangunan tinggi, dan sistem irigasi. Keuntungan dari pompa multistage vertikal adalah kemampuannya menangani kedalaman air yang lebih besar dan aplikasinya yang lebih fleksibel dalam berbagai kondisi ruang.

Selain itu, pompa multistage dapat dibagi lebih lanjut berdasarkan jumlah stage atau impeler yang dimilikinya. Beberapa model mungkin hanya memiliki beberapa stage, sementara yang lain dapat memiliki puluhan stage, tergantung pada kebutuhan tekanan dan ketinggian pemindahan cairan pada aplikasi tertentu.