Dinamakan dengan booster pump sebab mempunyai fungsi untuk mendorong atau menambah tekanan. Beragam merk pompa bisa dirakit menjadi pompa booster. Biasanya terdiri dari dua pompa atau lebih bahkan bisa juga hanya memakai satu pompa.

Pengertian Booster Pump & Sistem Kerjanya

Pompa booster merupakan pompa dorong yang dipakai untuk keperluan Anda. Tipe pompa ini memiliki karakteristik dan model serta tipe yang bervariasi. Pompa yang terdapat di dalam sistem booster pump ini bekerja secara otomatis, dengan menggunakan sensor utama yakni sensor tekanan.

Dengan demikian, pompa bisa bekerja secara paralel dan alternate. Disebut paralel jika keperluan air tidak terlalu banyak, maka satu pompa yang bekerja. Sementara alternate merupakan pompa A dan pompa B bisa bekerja secara bergiliran, sehingga jam kerja antara kedua pompa seimbang.

Sistem Otomatis

Panel pompa booster mempunyai sistem single, paralel, dan alternate yang memperoleh perintah kerja dari dua unit pressure switch yakni PS1 dan PS2. Melalui sistem ini, pada starting yang pertama pump 1 dan 2 akan berada di posisi start (on) dengan berbarengan. Hal tersebut disebabkan PS1 dan PS2 keduanya berada di posisi low pressure, sehingga semua pressure switch itu memberikan perintah kerja pada panel control. Signa tersebut untuk menyalakan pump 1 serta 2, sehingga posisinya start on running.

Setelah kedua pump on, tekanan pun akan meningkat, kemudian sesudah mencapai titik tekanan tertinggi, PS1 dan pump 1 akan off. Akan tetapi pump 2 masih pada posisi on karena masih memberikan perintah kerja dan kemudian sesudah PS2 berada di titik puncak tekanan tinggi, signal PS2 akan off dan pump juga off.

Sistem Kerja Alternatif

Karena pada sistem ini beroperasinya antara pump 1 dan pump 2 bergantian, ketika terjadi pemakaian air oleh konsumen, maka tekanan pada piping menjadi turun sehingga tekanan pada PS2 menjadi rendah. Kemudian PS2 memberikan perintah kerja terhadap panel control untuk start pump 1.

Ketika pump 1 menyala, maka tekanan pun meningkat lalu tekanan naik dan PS2 sampai pada puncak tekanan tertinggi serta perintah kerja PS2 mati. Pump 1 juga off berbarengan dengan matinya signal PS2. Selanjutnya PS2 akan memberi perintah kerja lain terhadap panel control untuk membawa sistem dari pump 1 menuju pump 2.

Apabila PS2 berada pada tekanan rendah serta PS2 memberikan sinyal lagi maka yang akan menyala adalah pump 2 sesudah mencapai tekanan tinggi. Sementara jika pump 2 mati dan pump 1 siap begitu seterusnya.

Sistem Paralel Alternate

Ketika pump 1 di posisi standby dan tekanan turun disebabkan pemakaian dan sampai di titik tekanan rendah PS2, pump 1 menyala dan tekanan meningkat. Jika dikarenakan karena penggunaan yang lebih banyak lagi, tekanan akan semakin turun hingga titik tekanan terendah PS1. PS1 akan menyampaikan signal terusan ke panel control untuk menyalakan pump 2. Pump 2 kemudian menyusul running untuk memberikan bantuan pump 1, sehingga keduanya on bersama-sama.

Ketika tekanan meningkat dan PS1 dalam posisi tekanan tertinggi, signal PS1 akan off dan PS2 akan mati juga. Sesudah PS2 sampai pada level tekanan tertinggi, perintah kerja bebarengan PS2 memberi sinyal lain ke control panel agar pupm 2 dalam keadaan standby begitu seterusnya.

Kelebihan dan Kekurangan Pompa Booster (Booster Pump)

Pompa booster adalah solusi alternatif dari pemakaian produk pompa sumur dangkal otomatis yang sudah lazim di kalangan masyarakat. Booster pump merupakan kategori jenis pompa yang berguna untuk menambah tekanan pada air, sehingga pompa ini tidak bisa berfungsi untuk menyedot air yang posisi sumber airnya di bawah pompa. Pemakaian pompa booster ini lebih menghemat penggunaan energi listrik dikarenakan daya listrik yang diperlukan cenderung lebih kecil.

Sistem otomatis yang terdapat pada pompa ini tidak memakai pressure switch, namun memakai semacam bola magnet yang memiliki fungsi saat terdapat aliran air. Pemakaian secara otomatis jenis ini juga mempunyai keunggulan lain, sebab jika tidak ada ir, maka pompa tidak akan beroperasi. Hal tersebut dapat menghindarkan dari risiko terbakarnya pompa atau kerusakan apabila kita lupa mengisi tampungan air.

Booster pump bisa difungsikan pada pemanas air, peralatan mandi seperti shower, maupun alat-alat dapur dan sejenisnya. Kelebihan lainnya adalah kemudahan dalam merawatnya, karena selain desain pada pompa booster yang kecil dan simple, dalam hal penyimpanan juga mudah diatur.